Datadog Fundamentals Certification: Panduan Lengkap

Mau lulus Datadog Fundamentals Certification dengan mudah? Panduan ini akan membantu kamu memahami materi ujian, konfigurasi Datadog Agent, monitoring, dan tips sukses agar lolos sertifikasi dengan percaya diri!

Datadog Fundamentals Certification: Panduan Lengkap

Table of Contents

Datadog Fundamentals Certification

Sertifikasi Datadog Fundamentals menguji pemahaman dasar tentang platform Datadog, mulai dari konsep observability hingga pemantauan sistem secara efektif. Ujian ini dirancang bagi pemula yang ingin memahami dan mengimplementasikan observability menggunakan Datadog.

Ujian ini mencakup berbagai topik, termasuk:

  • Konsep dasar komputer: CPU, RAM, dan penyimpanan data.
  • Dasar-dasar sistem operasi Linux.
  • Format data seperti YAML, JSON, Python, dan shell scripting.
  • Dasar jaringan (IP Address, HTTP, TCP, UDP).
  • Instalasi dan konfigurasi Datadog Agent.
  • Penggunaan Datadog API untuk otomatisasi.
  • Pembuatan monitor untuk mendeteksi masalah secara real-time.
  • Strategi pencarian dan pemfilteran log serta metrik.

Ujian ini terdiri dari 75 soal pilihan ganda dengan durasi maksimal 2 jam.


Topik yang Diuji dalam Ujian

1. Computer Fundamentals

Memahami konsep dasar komputasi sangat penting dalam pemantauan sistem. Anda perlu mengetahui bagaimana CPU beroperasi, bagaimana RAM mempengaruhi kinerja sistem, serta cara kerja penyimpanan data dalam berbagai bentuk seperti SSD dan HDD.

2. Linux Operating System Basics

Sebagian besar sistem yang menggunakan Datadog berjalan di atas Linux. Oleh karena itu, pemahaman tentang perintah dasar Linux, manajemen file, izin akses, serta penggunaan shell sangat diperlukan untuk mengonfigurasi dan mengelola Datadog Agent.

3. YAML, JSON, Python, and Shell Scripts

Konfigurasi Datadog banyak menggunakan YAML dan JSON. Anda harus bisa membaca, memahami, dan mengedit file dalam format tersebut. Selain itu, pemahaman dasar Python dan shell scripting akan membantu dalam otomatisasi tugas serta pengelolaan Datadog.

4. Networking Basics

Dalam monitoring, pemahaman dasar jaringan sangat diperlukan. Beberapa konsep yang harus dikuasai antara lain:

  • IP Address: Alamat unik setiap perangkat dalam jaringan.
  • Protokol HTTP, TCP, UDP: Cara data dikirim dan diterima dalam jaringan.
  • Firewall dan konfigurasi port: Mengatur lalu lintas jaringan agar komunikasi Datadog berjalan lancar.

5. Install and Configure the Datadog Agent in Multiple Environments

Datadog Agent adalah elemen utama dalam pengumpulan data pemantauan. Anda harus memahami cara menginstal dan mengonfigurasi agent di berbagai lingkungan seperti Linux, Windows, dan Docker, serta cara memverifikasi bahwa agent bekerja dengan baik.

6. Install and Configure Datadog Integrations

Datadog dapat diintegrasikan dengan berbagai layanan cloud dan sistem lainnya, seperti AWS, Azure, Kubernetes, dan database. Anda harus memahami cara mengaktifkan dan mengonfigurasi integrasi ini untuk mendapatkan data pemantauan yang lebih luas.

7. Common Techniques for Troubleshooting Datadog

Pemantauan yang efektif memerlukan teknik troubleshooting yang baik. Anda harus bisa:

  • Mengecek status Datadog Agent.
  • Menganalisis log Datadog Agent untuk menemukan penyebab masalah.
  • Menggunakan perintah diagnostik untuk memperbaiki kesalahan konfigurasi.

8. Aggregate and Visualize Data in the Datadog Application

Datadog menyediakan berbagai fitur visualisasi seperti dashboard dan host maps. Anda harus memahami cara menggabungkan metrik dan log dalam satu tampilan yang memudahkan analisis data.

9. Search and Filter Events, Logs, and Metrics Using Tags and Facets

Datadog menggunakan tags dan facets untuk mengelompokkan data. Dengan memahami cara kerja fitur ini, Anda bisa dengan mudah menemukan informasi yang relevan dan menganalisis performa sistem secara lebih efisien.

10. Create Datadog Monitors with Targeted Notifications

Monitoring tidak hanya tentang mengumpulkan data, tetapi juga mendeteksi masalah secara proaktif. Anda harus memahami cara membuat monitors dengan berbagai jenis notifikasi, seperti:

  • Threshold alerts: Memberi tahu jika metrik melewati batas tertentu.
  • Anomaly detection: Menemukan pola tidak wajar dalam data.
  • Log-based alerts: Memicu peringatan berdasarkan log tertentu.

11. Familiarity with the Datadog API

Datadog menyediakan API yang memungkinkan otomatisasi tugas pemantauan. Anda harus memahami cara menggunakan API ini untuk:

  • Mengambil data metrik secara otomatis.
  • Membuat dan mengelola monitor melalui API.
  • Mengintegrasikan Datadog dengan alat lain untuk meningkatkan efisiensi kerja.

Strategi Belajar Agar Lulus Ujian

1. Gunakan Dokumentasi Resmi Datadog

Dokumentasi Datadog menyediakan referensi lengkap tentang fitur dan cara penggunaannya. Beberapa dokumentasi penting yang harus dipelajari:

2. Ikuti Kursus Online Gratis

Datadog menyediakan kursus gratis untuk membantu memahami dasar-dasarnya:

3. Latihan dengan Hands-on Lab

Praktik langsung dengan Datadog akan mempercepat pemahaman Anda. Coba buat dashboard, konfigurasi monitor, dan gunakan Datadog API untuk eksplorasi lebih lanjut.

4. Pahami Format Soal Ujian

Ujian ini menggunakan format pilihan ganda dengan beberapa opsi jawaban yang tampak mirip (distractors). Biasakan membaca soal dengan teliti dan pahami konsep yang diuji.

5. Gunakan Simulasi Ujian

Gunakan soal latihan atau simulasi ujian untuk mengukur kesiapan Anda. Fokus pada area yang masih kurang dipahami dan perbaiki pemahaman sebelum ujian.


Kesimpulan

Mempersiapkan diri untuk Datadog Fundamentals Certification memerlukan pemahaman tentang observability, monitoring, dan dasar infrastruktur IT. Dengan belajar dari dokumentasi resmi, mengikuti kursus online, serta melakukan latihan langsung, Anda dapat meningkatkan peluang untuk lulus.

 

Share :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *