Bash Scripting #4 : Fungsi

Table of Contents

Pendahuluan

Setelah membahas loop dalam Bash pada artikel sebelumnya, sekarang kita akan belajar tentang fungsi dalam Bash scripting.

Fungsi membantu kita menulis kode yang lebih modular, mencegah pengulangan perintah yang sama, dan membuat skrip lebih mudah dipahami serta dikelola.

Misalnya, daripada menulis kode yang sama berulang kali, kita bisa membungkusnya dalam fungsi dan memanggilnya sesuai kebutuhan! 🚀


1️⃣ Apa Itu Fungsi dalam Bash?

Fungsi dalam Bash adalah blok kode yang bisa dipanggil kapan saja di dalam skrip.

Format dasar fungsi dalam Bash adalah:

function nama_fungsi {
# Perintah yang dijalankan dalam fungsi
}

Atau bisa juga ditulis tanpa function:

nama_fungsi() {
# Perintah dalam fungsi
}

💡 Catatan:

  • Fungsi harus dideklarasikan sebelum dipanggil dalam skrip.
  • Untuk menjalankan fungsi, cukup panggil namanya seperti ini: nama_fungsi

2️⃣ Contoh Fungsi Dasar dalam Bash

Mari kita buat fungsi sederhana yang mencetak teks ke terminal.

#!/bin/bash

hello_world() {
echo "Halo, dunia! Ini adalah fungsi pertama dalam Bash!"
}

hello_world # Memanggil fungsi

Output:

Halo, dunia! Ini adalah fungsi pertama dalam Bash!

📌 Penjelasan:

  • Fungsi hello_world dideklarasikan terlebih dahulu.
  • Saat memanggil hello_world, perintah di dalam fungsi akan dieksekusi.

3️⃣ Menggunakan Parameter dalam Fungsi

Fungsi dalam Bash bisa menerima parameter, memungkinkan kita membuat skrip yang lebih dinamis.

#!/bin/bash

sapa_pengguna() {
echo "Halo, $1! Selamat datang di dunia Bash!"
}

sapa_pengguna "Budi"
sapa_pengguna "Siti"

Output:

Halo, Budi! Selamat datang di dunia Bash!  
Halo, Siti! Selamat datang di dunia Bash!

📌 Penjelasan:

  • $1 adalah parameter pertama yang dikirim ke fungsi.
  • Saat memanggil fungsi sapa_pengguna, kita memasukkan nama ("Budi", "Siti") yang menggantikan $1.

💡 Tips:

  • $1, $2, $3, … digunakan untuk parameter ke-1, ke-2, ke-3, dst.
  • Gunakan $@ untuk menangani semua parameter sekaligus.

4️⃣ Menggunakan Return Value dalam Fungsi

Fungsi dalam Bash bisa mengembalikan nilai menggunakan return atau echo.

Contoh 1: Return Value dengan Echo

#!/bin/bash

tambah() {
hasil=$(( $1 + $2 ))
echo $hasil
}

jumlah=$(tambah 5 10)
echo "Hasil penjumlahan: $jumlah"

Output:

Hasil penjumlahan: 15

📌 Penjelasan:

  • Fungsi tambah menerima dua angka dan menjumlahkannya.
  • echo $hasil digunakan untuk mengembalikan hasil penjumlahan.
  • jumlah=$(tambah 5 10) menyimpan hasil dari fungsi ke dalam variabel.

5️⃣ Studi Kasus: Cek Angka Positif atau Negatif dengan Fungsi

Sekarang, kita buat fungsi untuk mengecek apakah sebuah angka positif atau negatif.

#!/bin/bash

cek_angka() {
if [ $1 -gt 0 ]; then
echo "Angka $1 adalah positif."
elif [ $1 -lt 0 ]; then
echo "Angka $1 adalah negatif."
else
echo "Angka $1 adalah nol."
fi
}

cek_angka 10
cek_angka -5
cek_angka 0

Output:

Angka 10 adalah positif.  
Angka -5 adalah negatif.
Angka 0 adalah nol.

📌 Penjelasan:

  • Fungsi cek_angka menerima satu parameter $1.
  • Menggunakan if-elif-else untuk menentukan apakah angka positif, negatif, atau nol.

Kesimpulan & Tantangan untuk Kamu!

Sekarang kamu sudah belajar:
Membuat fungsi dalam Bash
Menggunakan parameter dalam fungsi
Mengembalikan nilai dari fungsi
Membuat fungsi untuk validasi angka

🔥 Tantangan:
Buat fungsi yang menerima nama dan umur pengguna, lalu menampilkan pesan:

  • Jika umur ≥ 18: “Halo, [Nama]! Anda sudah cukup umur.”
  • Jika umur < 18: “Halo, [Nama]! Anda masih di bawah umur.”

Bagikan hasilnya di kolom komentar! 😉

Di artikel berikutnya, kita akan membahas fungsi rekursif dan pengolahan file dalam Bash scripting. Stay tuned! 🚀

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *