- Home
- »
- Scripting & Automasi
- »
- Bash Basic
- »
- Bash #8 Environment Variables
Share:
Table of Contents

🖥️ Pengantar
Environment variables adalah variabel sistem yang digunakan untuk menyimpan informasi konfigurasi dan status lingkungan sistem operasi. Variabel ini dapat digunakan oleh shell, skrip Bash, dan berbagai program untuk mengakses informasi penting seperti path direktori, username pengguna, atau konfigurasi jaringan.
Artikel ini akan membahas:
Mengenal Environment Variables – Apa itu environment variables dan bagaimana mereka digunakan dalam sistem.
Melihat Environment Variables – Cara menampilkan daftar environment variables yang ada.
Menetapkan dan Menggunakan Environment Variables – Cara mengatur dan menggunakan environment variables dalam Bash.
Menghapus Environment Variables – Cara menghapus environment variables yang tidak diperlukan.
Menggunakan Environment Variables dalam Skrip Bash – Bagaimana menggunakannya dalam skrip untuk membuat skrip yang lebih fleksibel.
Mari kita bahas setiap bagian secara mendalam! 🚀
📌 1. Mengenal Environment Variables
Environment variables berisi informasi yang digunakan oleh sistem operasi dan aplikasi yang berjalan di dalamnya. Beberapa contoh environment variables yang umum digunakan:
Variabel | Deskripsi |
HOME | Direktori home pengguna |
USER | Nama pengguna yang sedang login |
PATH | Path direktori yang digunakan untuk mencari eksekusi perintah |
SHELL | Shell default pengguna |
PWD | Direktori kerja saat ini |
📌 2. Melihat Environment Variables
Untuk melihat daftar environment variables yang tersedia di sistem, gunakan perintah berikut:
🔹 Sintaks Dasar:
env # Menampilkan semua environment variables |
🔹 Contoh Penggunaan:
$ echo $HOME |
📌 3. Menetapkan dan Menggunakan Environment Variables
Kita dapat menetapkan environment variables dengan menggunakan perintah export.
🔹 Sintaks Dasar:
export VARIABEL_NAMA=“nilai” |
🔹 Contoh Penggunaan:
export EDITOR=nano # Mengatur nano sebagai editor default |
📌 Catatan:
Variabel yang dideklarasikan tanpa export hanya tersedia dalam sesi saat ini.
Untuk menyimpan perubahan secara permanen, tambahkan ke dalam file ~/.bashrc atau ~/.bash_profile.
📌 4. Menghapus Environment Variables
Jika sebuah environment variable tidak lagi diperlukan, kita bisa menghapusnya menggunakan perintah unset.
🔹 Sintaks Dasar:
unset VARIABEL_NAMA |
🔹 Contoh Penggunaan:
unset EDITOR # Menghapus variabel EDITOR |
📌 5. Menggunakan Environment Variables dalam Skrip Bash
Environment variables sering digunakan dalam skrip Bash untuk membuat skrip yang lebih fleksibel dan dapat digunakan kembali.
🔹 Contoh Skrip Bash dengan Environment Variables:
#!/bin/bash |
🔹 Menjalankan Skrip:
chmod +x script.sh |
📌 Catatan:
Skrip dapat mengakses environment variables global yang telah diatur sebelumnya.
Variabel dapat digunakan untuk mengatur konfigurasi yang fleksibel dalam skrip.
📌 Kesimpulan
Environment variables adalah bagian penting dari sistem operasi dan shell scripting di Bash. Dalam artikel ini, kita telah membahas:
✅ Pengertian environment variables dan perannya dalam sistem. ✅ Cara melihat dan membaca environment variables yang tersedia. ✅ Cara menetapkan dan menggunakan environment variables. ✅ Cara menghapus environment variables yang tidak diperlukan. ✅ Bagaimana menggunakan environment variables dalam skrip Bash.
Artikel Selanjutnya: 🛠️ Local Variables – Memahami variabel lokal dalam Bash scripting dan bagaimana menggunakannya dalam skrip.
📚 Daftar Pustaka
Shotts, W. E. (2019). The Linux Command Line: A Complete Introduction. No Starch Press.
GNU Bash Manual (2023). GNU Bash Reference Manual. Retrieved from https://www.gnu.org/software/bash/manual/
Linux Documentation Project. (2023). Bash Guide for Beginners. Retrieved from https://tldp.org/LDP/Bash-Beginners-Guide/html/