- Home
- »
- Scripting & Automasi
- »
- Bash Basic
- »
- Bash #50 Brace Expansion
Share:
Table of Contents

🖥️ Pengantar
Brace expansion adalah fitur dalam Bash yang memungkinkan kita menghasilkan daftar string dengan pola tertentu. Ini sangat berguna untuk membuat banyak file atau direktori secara efisien, mengulang pola teks, atau menjalankan perintah dalam berbagai kombinasi.
Artikel ini akan membahas:
Apa Itu Brace Expansion? – Pengertian dan manfaat.
Sintaks Dasar {} dalam Bash – Cara menggunakannya dalam skrip.
Menggunakan Brace Expansion dengan Pola Numerik dan String – Contoh berbagai penggunaan.
Contoh Implementasi dalam Scripting – Studi kasus brace expansion.
Praktik Terbaik dalam Brace Expansion – Teknik optimasi dan best practices.
Mari kita mulai! 🚀
📌 1. Apa Itu Brace Expansion?
Brace expansion memungkinkan kita menghasilkan daftar string dengan cepat berdasarkan pola tertentu.
🔹 Manfaat Brace Expansion:
Mempermudah pembuatan file atau direktori dalam jumlah banyak.
Mempermudah otomatisasi tugas dalam scripting.
Menghindari kesalahan ketik saat membuat daftar string dengan pola berulang.
📌 2. Sintaks Dasar {} dalam Bash
Brace expansion menggunakan tanda kurung kurawal {} untuk mendefinisikan pola string yang akan diperluas.
🔹 Contoh Dasar:
echo file{1..5}.txt |
📌 Output:
file1.txt file2.txt file3.txt file4.txt file5.txt |
📌 Catatan:
{1..5} diperluas menjadi angka dari 1 hingga 5.
Hasilnya digabung dengan file dan .txt untuk membentuk lima nama file.
📌 3. Menggunakan Brace Expansion dengan Pola Numerik dan String
Brace expansion mendukung angka, huruf, dan daftar nilai khusus.
🔹 Menghasilkan Daftar Huruf:
echo {a..e} |
📌 Output:
a b c d e |
🔹 Menggunakan Langkah (Step) dalam Range Numerik:
echo {1..10..2} |
📌 Output:
1 3 5 7 9 |
📌 Catatan:
..2 berarti kenaikan 2 angka setiap iterasi.
🔹 Menggunakan Daftar String Manual:
echo {red,green,blue} |
📌 Output:
red green blue |
📌 Catatan:
Setiap elemen dalam {} diperlakukan sebagai bagian dari ekspansi.
📌 4. Contoh Implementasi dalam Scripting
Brace expansion sangat berguna dalam otomatisasi pembuatan file atau direktori.
🔹 Membuat Banyak File Sekaligus:
touch report_{Jan,Feb,Mar}.txt |
📌 Output:
report_Jan.txt report_Feb.txt report_Mar.txt |
🔹 Membuat Direktori Bertingkat:
mkdir -p project/{src,bin,docs} |
📌 Catatan:
-p memastikan direktori dibuat meskipun sudah ada sebelumnya.
Ini akan membuat tiga folder: project/src, project/bin, dan project/docs.
🔹 Menyalin Beberapa File dengan Nama Berbeda:
cp config.yaml config_{backup,old}.yaml |
📌 Output:
config_backup.yaml config_old.yaml |
📌 5. Praktik Terbaik dalam Brace Expansion
✅ Gunakan Brace Expansion untuk Menghindari Pengulangan Manual:
echo {file1,file2,file3}.txt |
✅ Gunakan Brace Expansion untuk Pembuatan Struktur Direktori yang Kompleks:
mkdir -p /project/{src/{main,test},bin,docs} |
📌 Hasil:
/project/src/main |
✅ Gabungkan Brace Expansion dengan Perintah Lain untuk Automasi:
for file in {log1,log2,log3}.txt; do |
✅ Gunakan dalam Penamaan Backup atau Versi File:
mv database.db database_{old,new}.db |
📌 Kesimpulan
Brace expansion dalam Bash adalah fitur sederhana namun sangat berguna untuk menghasilkan daftar string dengan pola tertentu. Dalam artikel ini, kita telah membahas:
✅ Cara menggunakan {} untuk menghasilkan daftar angka, huruf, dan string khusus. ✅ Studi kasus penggunaan brace expansion dalam scripting dan otomatisasi. ✅ Praktik terbaik dalam penggunaan brace expansion untuk efisiensi kerja.
Artikel Selanjutnya: 🔄 Process Substitution – Menggunakan <(command) dan >(command) untuk menangani input/output antar proses dalam Bash.
📚 Daftar Pustaka
Shotts, W. E. (2019). The Linux Command Line: A Complete Introduction. No Starch Press.
GNU Bash Manual (2023). GNU Bash Reference Manual. Retrieved from https://www.gnu.org/software/bash/manual/