- Home
- Ā»
- Scripting & Automasi
- Ā»
- Bash Basic
- Ā»
- Bash #49 Arithmetic Expansion
Share:
Table of Contents

š„ļø Pengantar
Dalam Bash, kita sering perlu melakukan operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan lainnya dalam skrip. Bash tidak mendukung operasi aritmatika langsung seperti bahasa pemrograman lain, tetapi kita bisa menggunakan arithmetic expansion dengan $((expression)) untuk melakukan perhitungan.
Artikel ini akan membahas:
Apa Itu Arithmetic Expansion? ā Pengertian dan manfaat.
Sintaks Dasar $(()) dalam Bash ā Cara menggunakannya dalam skrip.
Operasi Aritmatika yang Didukung dalam Bash ā Operator dan contoh.
Contoh Implementasi dalam Scripting ā Studi kasus penggunaan arithmetic expansion.
Praktik Terbaik dalam Arithmetic Expansion ā Teknik optimasi dan best practices.
Mari kita mulai! š
Ā
Ā
š 1. Apa Itu Arithmetic Expansion?
Arithmetic expansion adalah fitur dalam Bash yang memungkinkan kita melakukan operasi matematika dalam skrip tanpa memanggil alat eksternal seperti expr atau bc.
š¹ Manfaat Arithmetic Expansion:
Memungkinkan operasi matematika langsung dalam Bash.
Lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan metode lain.
Mempermudah manipulasi data numerik dalam skrip.
Ā
Ā
š 2. Sintaks Dasar $(()) dalam Bash
Arithmetic expansion menggunakan sintaks $((expression)), di mana expression adalah perhitungan yang ingin kita lakukan.
š¹ Contoh Penggunaan:
sum=$((5 + 3)) |
Ā
š Catatan:
$((5 + 3)) akan dihitung dan hasilnya disimpan dalam variabel sum.
Ā
Ā
š 3. Operasi Aritmatika yang Didukung dalam Bash
Bash mendukung berbagai operasi aritmatika dasar dan lanjutan.
š¹ Operator Aritmatika dalam Bash:
Operator | Deskripsi |
+ | Penjumlahan |
– | Pengurangan |
* | Perkalian |
/ | Pembagian |
% | Modulus (sisa bagi) |
** | Eksponensiasi |
++ | Increment (penambahan 1) |
— | Decrement (pengurangan 1) |
š¹ Contoh Penggunaan Operator:
a=10 |
Ā
š Catatan:
Pembagian dalam Bash hanya memberikan bilangan bulat (truncation).
Untuk pembagian dengan angka desimal, gunakan perintah bc.
Ā
Ā
š 4. Contoh Implementasi dalam Scripting
Arithmetic expansion digunakan dalam berbagai keperluan seperti perhitungan otomatis, loop, dan conditional statements.
š¹ Menggunakan Arithmetic Expansion dalam Loop:
for ((i = 1; i <= 5; i++)); do |
Ā
š Catatan:
for ((i = 1; i <= 5; i++)) adalah cara menulis perulangan dengan arithmetic expansion.
š¹ Menggunakan Perhitungan dalam Kondisi if
num=10 |
Ā
š Catatan:
(()) dalam kondisi memungkinkan kita menggunakan operator lebih fleksibel dibandingkan [ ].
š¹ Menghitung Luas Lingkaran
radius=5 |
Ā
š Catatan:
Gunakan 3 sebagai pendekatan Ļ dalam perhitungan sederhana.
Ā
Ā
š 5. Praktik Terbaik dalam Arithmetic Expansion
ā Gunakan $(()) untuk Perhitungan Sederhana:
result=$((10 * 2 + 5)) |
ā Gunakan bc untuk Perhitungan dengan Desimal:
echo “scale=2; 10 / 3” | bc |
Ā
ā Hindari Kesalahan dalam Pembagian:
# Salah: Hanya hasil bilangan bulat |
ā Gunakan (( )) dalam Kondisi if dan Looping:
if ((x > 10)); then echo “x lebih besar dari 10”; fi |
Ā
Ā
Ā
š Kesimpulan
Arithmetic expansion dalam Bash memungkinkan kita melakukan operasi matematika langsung dalam skrip tanpa alat tambahan. Dalam artikel ini, kita telah membahas:
ā Cara menggunakan $(()) untuk perhitungan aritmatika dalam Bash. ā Operator matematika yang tersedia dalam Bash. ā Studi kasus penggunaan arithmetic expansion dalam scripting. ā Praktik terbaik untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi perhitungan dalam Bash.
Artikel Selanjutnya: š Brace Expansion ā Menggunakan {} untuk menghasilkan daftar string dengan pola tertentu dalam Bash.
Ā
Ā
š Daftar Pustaka
Ā
Shotts, W. E. (2019). The Linux Command Line: A Complete Introduction. No Starch Press.
GNU Bash Manual (2023). GNU Bash Reference Manual. Retrieved from https://www.gnu.org/software/bash/manual/