Bash #2 File and Directory Manipulation Executing

Mengelola file dan direktori di Linux adalah keterampilan dasar yang sangat penting. Artikel ini membahas perintah-perintah utama seperti touch, mkdir, rm -r, find, chmod, dan chown dengan contoh penggunaan yang jelas dan langkah-langkah terstruktur.

Share:

Table of Contents

🖥️ Pengantar

Dalam sistem berbasis Linux, pengelolaan file dan direktori dilakukan melalui terminal dengan perintah Bash. Memahami bagaimana membuat, menghapus, mencari, serta mengatur izin file sangat penting untuk administrator sistem, pengembang, dan pengguna tingkat lanjut. Artikel ini akan membahas:

  1. touch – Membuat file baru

  2. mkdir – Membuat direktori

  3. rm -r – Menghapus file dan direktori

  4. find – Mencari file dan direktori

  5. chmod – Mengubah izin file dan direktori

  6. chown – Mengubah kepemilikan file dan direktori

Mari kita bahas satu per satu dengan contoh penggunaannya! 🚀

 


 

📌 1. touch – Membuat File Baru

Perintah touch digunakan untuk membuat file kosong atau memperbarui timestamp file yang sudah ada.

🔹 Sintaks Dasar:

touch [nama_file]

 

🔹 Contoh Penggunaan:

touch file1.txt  # Membuat file kosong bernama file1.txt
touch file2.txt file3.txt  # Membuat beberapa file sekaligus

 

 


 

📌 2. mkdir – Membuat Direktori

Perintah mkdir digunakan untuk membuat satu atau lebih direktori baru.

🔹 Sintaks Dasar:

mkdir [nama_direktori]

 

🔹 Contoh Penggunaan:

mkdir Documents  # Membuat direktori bernama Documents
mkdir -p Parent/Child  # Membuat direktori bertingkat (Parent dan Child)

 

 


 

📌 3. rm -r – Menghapus File dan Direktori

Perintah rm digunakan untuk menghapus file dan direktori. Untuk menghapus direktori beserta isinya, gunakan opsi -r.

🔹 Sintaks Dasar:

rm -r [file/direktori]

 

🔹 Contoh Penggunaan:

rm file1.txt  # Menghapus file
rm -r Folder  # Menghapus direktori beserta isinya

⚠️ Hati-hati! Penghapusan menggunakan rm bersifat permanen.

 


 

📌 4. find – Mencari File dan Direktori

Perintah find digunakan untuk mencari file dan direktori berdasarkan nama, tipe, atau pola tertentu.

🔹 Sintaks Dasar:

find [lokasi] -name [nama_file]

🔹 Contoh Penggunaan:

find /home -name “*.txt”  # Mencari semua file .txt di /home
find . –type d -name “Backup”  # Mencari direktori bernama Backup

 

 


 

📌 5. chmod – Mengubah Izin File dan Direktori

Perintah chmod digunakan untuk mengatur izin akses file dan direktori.

🔹 Sintaks Dasar:

chmod [izin] [file/direktori]

🔹 Contoh Penggunaan:

chmod 755 script.sh  # Memberikan izin eksekusi kepada pemilik dan membaca bagi lainnya
chmod -R 777 Folder  # Mengubah izin semua file dalam Folder menjadi full access

📌 Kode Izin dalam chmod:

  • 4 = read (r)

  • 2 = write (w)

  • 1 = execute (x)

 


 

📌 6. chown – Mengubah Kepemilikan File dan Direktori

Perintah chown digunakan untuk mengubah pemilik dan grup file atau direktori.

🔹 Sintaks Dasar:

chown [user]:[group] [file/direktori]

🔹 Contoh Penggunaan:

chown user1 file.txt  # Mengubah kepemilikan file.txt ke user1
chown -R user1:group1 /var/www  # Mengubah kepemilikan seluruh direktori /var/www

 

 


 

🏁 Kesimpulan

Mengelola file dan direktori di Linux menggunakan perintah Bash adalah keterampilan penting untuk pengguna tingkat pemula hingga administrator sistem. Artikel ini telah membahas:

✅ Cara membuat file dengan touch ✅ Membuat direktori dengan mkdir ✅ Menghapus file dan direktori dengan rm -r ✅ Mencari file dan direktori dengan find ✅ Mengubah izin file dengan chmod ✅ Mengubah kepemilikan file dengan chown

Artikel Selanjutnya: ⚙️ Process Management – Memahami cara mengelola proses di Linux menggunakan perintah seperti ps, top, kill, dan nohup.

 


 

📚 Daftar Pustaka

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *