Bash #18 Boolean Operators

Operator boolean dalam Bash digunakan untuk operasi logika dalam pernyataan kondisi. Artikel ini membahas cara menggunakan operator && (AND), || (OR), dan ! (NOT) dalam pengambilan keputusan serta contoh implementasi dalam scripting.

Share:

Table of Contents

🖥️ Pengantar

Boolean operators dalam Bash digunakan untuk mengevaluasi ekspresi logika yang menghasilkan nilai benar (true) atau salah (false). Operator ini sering digunakan dalam pernyataan if, while, dan case untuk mengontrol eksekusi program.

Artikel ini akan membahas:

  1. Mengenal Boolean Operators dalam Bash – Jenis operator logika yang tersedia.

  2. Menggunakan AND (&&) dalam Kondisi – Mengevaluasi dua ekspresi yang harus benar.

  3. Menggunakan OR (||) dalam Kondisi – Mengevaluasi dua ekspresi yang cukup salah satu benar.

  4. Menggunakan NOT (!) untuk Negasi – Membalikkan nilai kondisi.

  5. Menggunakan Boolean Operators dalam Loop dan Automasi – Implementasi nyata.

Mari kita bahas satu per satu! 🚀


📌 1. Mengenal Boolean Operators dalam Bash

Bash menyediakan tiga operator logika utama:

Operator

Deskripsi

&&

Operator AND – Kedua ekspresi harus benar agar hasilnya benar.

`


!

Operator NOT – Membalikkan nilai ekspresi (true menjadi false, dan sebaliknya).


📌 2. Menggunakan AND (&&) dalam Kondisi

Operator && digunakan untuk memastikan bahwa dua kondisi harus sama-sama benar agar perintah dieksekusi.

🔹 Contoh Penggunaan dalam if:

num1=10
num2=20

if [ $num1 -gt 5 ] && [ $num2 -gt 15 ]; then
    echo “Kedua kondisi benar.”
fi

📌 Catatan:

  • Jika salah satu ekspresi bernilai salah, maka blok perintah tidak akan dieksekusi.


📌 3. Menggunakan OR (||) dalam Kondisi

Operator || digunakan untuk mengevaluasi salah satu kondisi agar bernilai benar.

🔹 Contoh Penggunaan dalam if:

user=“admin”

if [ “$user” == “admin” ] || [ “$user” == “root” ]; then
    echo “Akses diberikan.”
fi

📌 Catatan:

  • Jika salah satu ekspresi bernilai benar, maka blok perintah tetap dieksekusi.


📌 4. Menggunakan NOT (!) untuk Negasi

Operator ! digunakan untuk membalikkan kondisi.

🔹 Contoh Penggunaan dalam if:

status=“inactive”

if [ ! “$status” == “active” ]; then
    echo “Akun tidak aktif.”
fi

📌 Catatan:

  • Jika kondisi awal benar, maka operator ! akan membalikkan hasilnya menjadi salah.


📌 5. Menggunakan Boolean Operators dalam Loop dan Automasi

Operator boolean sering digunakan dalam loop dan otomatisasi.

🔹 Menggunakan && dalam Loop:

counter=1
while [ $counter -le 5 ] && [ $counter -ne 3 ]; do
    echo “Iterasi ke-$counter”
    ((counter++))
done

🔹 Menggunakan || dalam Automasi:

echo “Mengecek koneksi internet…”
ping -c 1 google.com || echo “Koneksi internet gagal.”

📌 Catatan:

  • Dalam contoh di atas, jika perintah ping gagal, maka perintah setelah || akan dieksekusi.


📌 Kesimpulan

Operator boolean dalam Bash memungkinkan kita membuat kondisi yang lebih fleksibel dalam scripting. Dalam artikel ini, kita telah membahas:

✅ Cara menggunakan operator AND (&&), OR (||), dan NOT (!). ✅ Penggunaan operator dalam pernyataan if, while, dan case. ✅ Contoh penerapan dalam otomatisasi tugas.

Artikel Selanjutnya: ✍️ String Operators – Operator yang digunakan untuk manipulasi string dalam Bash.


📚 Daftar Pustaka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *