Bash #17 Relational Operators

Operator perbandingan dalam Bash digunakan untuk membandingkan nilai numerik dan string dalam kondisi logika. Artikel ini membahas cara menggunakan relational operators dalam pernyataan if, while, dan case untuk pengambilan keputusan dalam scripting.

Share:

Table of Contents

🖥️ Pengantar

Operator perbandingan atau Relational Operators dalam Bash digunakan untuk membandingkan dua nilai. Operator ini sering digunakan dalam pernyataan kondisi seperti if, while, dan case untuk mengontrol alur eksekusi dalam sebuah skrip.

Artikel ini akan membahas:

  1. Mengenal Relational Operators dalam Bash – Jenis operator yang tersedia.

  2. Membandingkan Nilai Numerik – Operator yang digunakan untuk angka.

  3. Membandingkan String – Operator yang digunakan untuk teks.

  4. Menggunakan Relational Operators dalam Kondisi – Contoh dalam if dan while.

  5. Contoh Penggunaan dalam Automasi – Implementasi dalam skenario nyata.

Mari kita bahas satu per satu! 🚀


📌 1. Mengenal Relational Operators dalam Bash

Bash menyediakan beberapa operator perbandingan untuk angka dan string.

Operator Perbandingan untuk Numerik

Operator

Deskripsi

-eq

Sama dengan (equal to)

-ne

Tidak sama dengan (not equal to)

-gt

Lebih besar dari (greater than)

-ge

Lebih besar atau sama dengan (greater than or equal to)

-lt

Lebih kecil dari (less than)

-le

Lebih kecil atau sama dengan (less than or equal to)

Operator Perbandingan untuk String

Operator

Deskripsi

=

Sama dengan

!=

Tidak sama dengan

<

Kurang dari dalam urutan alfabet

>

Lebih dari dalam urutan alfabet

-z

String kosong

-n

String tidak kosong


📌 2. Membandingkan Nilai Numerik

Untuk membandingkan angka dalam Bash, kita menggunakan [ ] atau [[ ]].

🔹 Contoh Penggunaan:

num1=10
num2=20

if [ $num1 -lt $num2 ]; then
    echo “$num1 lebih kecil dari $num2”
fi

📌 Catatan:

  • Gunakan -eq, -ne, -gt, -ge, -lt, dan -le untuk perbandingan angka.

  • Pastikan ada spasi antara operator dan variabel.


📌 3. Membandingkan String dalam Bash

Bash juga memungkinkan kita membandingkan string dengan operator string comparison.

🔹 Contoh Penggunaan:

string1=“hello”
string2=“world”

if [ “$string1” != “$string2” ]; then
    echo “String tidak sama”
fi

📌 Catatan:

  • Gunakan kutip ganda “…” untuk menghindari error jika string kosong.

  • -z digunakan untuk mengecek apakah string kosong.

🔹 Contoh -z dan -n dalam Bash:

var=“”
if [ -z “$var” ]; then
    echo “Variabel kosong”
fi



📌 4. Menggunakan Relational Operators dalam Kondisi

Operator perbandingan sering digunakan dalam pernyataan if, while, dan case.

🔹 Menggunakan dalam if Statement:

age=18
if [ $age -ge 18 ]; then
    echo “Anda cukup umur untuk mendaftar”
fi

🔹 Menggunakan dalam while Loop:

count=1
while [ $count -le 5 ]; do
    echo “Iterasi ke-$count”
    ((count++))
done

📌 Catatan:

  • Operator perbandingan membantu mengontrol perulangan dan percabangan dalam skrip.


📌 5. Contoh Penggunaan dalam Automasi

Operator perbandingan digunakan dalam berbagai skenario otomatisasi.

🔹 Contoh: Memeriksa Ukuran File

file_size=$(stat -c %s “logfile.txt”)
if [ $file_size -gt 10000 ]; then
    echo “File terlalu besar, melakukan pembersihan…”
    > logfile.txt
fi

🔹 Contoh: Memvalidasi Input Pengguna

echo “Masukkan usia Anda:”
read age
if [ $age -ge 18 ]; then
    echo “Anda diperbolehkan mengakses sistem.”
else
    echo “Akses ditolak.”
fi


📌 Kesimpulan

Operator perbandingan dalam Bash memungkinkan kita untuk membuat keputusan dalam skrip berdasarkan nilai numerik dan string. Dalam artikel ini, kita telah membahas:

✅ Cara menggunakan operator perbandingan dalam Bash. ✅ Perbandingan numerik dan string dengan [ ] dan [[ ]]. ✅ Penggunaan operator dalam if, while, dan case. ✅ Contoh penerapan dalam otomatisasi tugas.

Artikel Selanjutnya:Boolean Operators – Operator logika dalam Bash untuk operasi kondisi yang kompleks.


📚 Daftar Pustaka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *