- Home
- »
- Scripting & Automasi
- »
- Bash Basic
- »
- Bash #14 Arrays
Share:
Table of Contents

🖥️ Pengantar
Array adalah struktur data yang memungkinkan penyimpanan banyak nilai dalam satu variabel, sehingga mempermudah pengolahan data dalam Bash scripting. Meskipun Bash bukan bahasa pemrograman berorientasi objek, Bash mendukung array numerik dan associative array.
Artikel ini akan membahas:
Mengenal Arrays dalam Bash – Cara mendeklarasikan array.
Mengakses Elemen dalam Array – Cara mengambil nilai tertentu dari array.
Menambahkan dan Menghapus Elemen dalam Array – Menambah atau menghapus data.
Looping melalui Array – Bagaimana cara memproses array dalam loop.
Contoh Penggunaan dalam Automasi – Bagaimana array membantu dalam scripting.
Mari kita bahas satu per satu! 🚀
📌 1. Mengenal Arrays dalam Bash
Di Bash, array dapat menyimpan beberapa nilai dalam satu variabel, dengan indeks mulai dari 0.
🔹 Sintaks Dasar:
my_array=(“apple” “banana” “cherry”) |
📌 Catatan:
Array dalam Bash tidak memiliki batas ukuran.
Elemen dipisahkan dengan spasi dan dimasukkan dalam tanda kurung ().
📌 2. Mengakses Elemen dalam Array
Untuk mengakses elemen dalam array, kita menggunakan indeks dengan sintaks ${array[index]}.
🔹 Contoh Penggunaan:
echo ${my_array[1]} # Output: banana |
📌 Catatan:
Indeks pertama dalam array Bash dimulai dari 0.
Gunakan ${my_array[@]} untuk menampilkan semua elemen.
Gunakan ${#my_array[@]} untuk mendapatkan jumlah elemen dalam array.
📌 3. Menambahkan dan Menghapus Elemen dalam Array
Bash memungkinkan manipulasi array dengan menambah atau menghapus elemen.
🔹 Menambahkan Elemen:
my_array+=(“grape”) |
🔹 Menghapus Elemen:
unset my_array[1] # Menghapus elemen dengan indeks 1 |
📌 Catatan:
unset hanya menghapus elemen dari array, tetapi indeks tetap ada.
Untuk menghapus seluruh array: unset my_array.
📌 4. Looping melalui Array
Looping memungkinkan kita untuk memproses semua elemen dalam array.
🔹 Menggunakan for loop:
for item in “${my_array[@]}”; do |
🔹 Menggunakan indeks untuk looping:
for i in “${!my_array[@]}”; do |
📌 Catatan:
${!my_array[@]} digunakan untuk mendapatkan semua indeks dalam array.
Berguna untuk mengakses elemen berdasarkan urutan tertentu.
📌 5. Contoh Penggunaan dalam Automasi
Array sering digunakan untuk membaca daftar file, daftar pengguna, atau data konfigurasi dalam scripting otomatisasi.
🔹 Contoh: Menggunakan Array untuk Menyimpan Daftar File
files=(“file1.txt” “file2.txt” “file3.txt”) |
🔹 Contoh: Membaca dan Memproses Data Log
log_entries=(“[INFO] System running” “[ERROR] Disk full” “[WARNING] Low memory”) |
📌 Catatan:
Array digunakan untuk menyimpan daftar string yang akan diproses dalam loop.
Berguna dalam otomatisasi tugas administratif.
📌 Kesimpulan
Array dalam Bash memungkinkan penyimpanan dan pengelolaan beberapa nilai dalam satu variabel. Dalam artikel ini, kita telah membahas:
✅ Cara mendeklarasikan array dalam Bash. ✅ Mengakses elemen dalam array. ✅ Menambahkan dan menghapus elemen dalam array. ✅ Menggunakan loop untuk memproses array. ✅ Contoh penerapan dalam otomatisasi tugas.
Artikel Selanjutnya: 🛠️ Associative Arrays – Tipe array yang menggunakan key untuk mengakses nilai tertentu, mirip dengan objek dalam JavaScript atau dictionary dalam Python.
📚 Daftar Pustaka
Shotts, W. E. (2019). The Linux Command Line: A Complete Introduction. No Starch Press.
GNU Bash Manual (2023). GNU Bash Reference Manual. Retrieved from https://www.gnu.org/software/bash/manual/
Linux Documentation Project. (2023). Bash Guide for Beginners. Retrieved from https://tldp.org/LDP/Bash-Beginners-Guide/html/