Bash #11 Readonly Variables

Variabel readonly dalam Bash adalah variabel yang nilainya tidak dapat diubah setelah ditetapkan. Artikel ini membahas cara mendeklarasikan variabel readonly, penggunaannya dalam scripting, serta manfaatnya dalam menjaga integritas data.

Share:

Table of Contents

🖥️ Pengantar

Variabel readonly dalam Bash digunakan untuk memastikan bahwa nilai variabel tidak dapat dimodifikasi setelah dideklarasikan. Ini berguna untuk menghindari perubahan yang tidak disengaja dalam skrip.

Artikel ini akan membahas:

  1. Apa itu Readonly Variables? – Definisi dan fungsinya.

  2. Cara Menetapkan Readonly Variables – Menggunakan perintah readonly.

  3. Menguji Perubahan pada Readonly Variables – Apa yang terjadi jika mencoba mengubahnya.

  4. Menggunakan Readonly Variables dalam Skrip – Contoh penerapannya.

  5. Perbedaan Readonly dan Variabel Biasa – Memahami kapan harus menggunakan readonly.

Mari kita bahas setiap bagian secara mendalam! 🚀


📌 1. Apa Itu Readonly Variables dalam Bash?

Readonly variables dalam Bash adalah variabel yang tidak dapat diubah atau dihapus setelah dideklarasikan. Ini sering digunakan untuk menyimpan nilai yang bersifat konstan dan tidak boleh dimodifikasi oleh skrip.

📌 Manfaat penggunaan readonly variables:

  • Mencegah perubahan nilai yang tidak disengaja.

  • Memastikan nilai tetap konsisten selama skrip berjalan.

  • Meningkatkan keamanan dalam scripting.


📌 2. Cara Menetapkan Readonly Variables dalam Bash

Variabel readonly dapat dideklarasikan dengan menggunakan perintah readonly atau saat mendeklarasikan variabel.

🔹 Sintaks Dasar:

readonly variable_name=value

🔹 Contoh Penggunaan:

readonly SITE_NAME=“LinuxAcademy”
echo $SITE_NAME

Alternatif lain, kita juga bisa menetapkan variabel dan langsung menjadikannya readonly:

SITE_URL=“https://linuxacademy.com”
readonly SITE_URL
echo $SITE_URL



📌 3. Menguji Perubahan pada Readonly Variables

Jika kita mencoba untuk mengubah nilai dari readonly variables, maka Bash akan memberikan error.

🔹 Contoh Penggunaan:

readonly MY_VAR=“Permanent Value”
MY_VAR=“New Value”  # Ini akan menghasilkan error

🔹 Output yang dihasilkan:

bash: MY_VAR: readonly variable

📌 Catatan: Variabel readonly tidak bisa dihapus menggunakan unset:

unset MY_VAR  # Akan menghasilkan error

Output:

bash: unset: MY_VAR: cannot unset: readonly variable


📌 4. Menggunakan Readonly Variables dalam Skrip Bash

Readonly variables berguna dalam scripting untuk menyimpan nilai yang tidak boleh berubah.

🔹 Contoh Penggunaan dalam Skrip:

#!/bin/bash
readonly APP_VERSION=“1.0.0”
echo “Versi Aplikasi: $APP_VERSION”

# Mencoba mengubah nilai variabel
APP_VERSION=“2.0.0”  # Akan menghasilkan error

Output saat dijalankan:

Versi Aplikasi: 1.0.0
bash: APP_VERSION: readonly variable



📌 5. Perbedaan Readonly dan Variabel Biasa

Jenis Variabel

Dapat Diubah?

Bisa Dihapus?

Biasa

✅ Ya

✅ Ya

Readonly

❌ Tidak

❌ Tidak

📌 Kapan Menggunakan Readonly Variables?

  • Saat mendeklarasikan konstanta dalam skrip.

  • Untuk mencegah perubahan nilai konfigurasi dalam aplikasi.

  • Saat bekerja dengan variabel yang mengontrol eksekusi skrip.


📌 Kesimpulan

Variabel readonly dalam Bash membantu melindungi nilai variabel agar tidak dapat diubah atau dihapus setelah dideklarasikan. Dalam artikel ini, kita telah membahas:

✅ Pengertian dan manfaat readonly variables dalam Bash. ✅ Cara menetapkan variabel readonly dengan readonly. ✅ Apa yang terjadi jika mencoba mengubah readonly variables. ✅ Contoh penggunaannya dalam skrip Bash. ✅ Perbedaan antara readonly variables dan variabel biasa.

Artikel Selanjutnya: 🔢 Shell Data Types – Numeric Variables – Memahami variabel numerik dalam Bash.


📚 Daftar Pustaka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *